Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegenerative yang mengganggu sel saraf dopaminergik di suatu area otak yang disebut substantia nigra. Sel-sel dopaminergik sendiri bertugas untuk memproduksi dopamin dan mengalami penurunan/ degenerasi seperti pada penyakit Parkinson.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Gejala awal parkinson biasanya cenderung ringan dan tidak disadari oleh penderita. Terdapat 3 gejala utama
yang dialami
penderita Penyakit Parkinson yaitu
tremor, gerak tumbuh melambat dan kaku otot. Penyakit Parkinson terkait dengan kerusakan atau kematian sel
saraf di
bagian otak .
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Awalnya, gejala tergolong ringan, tidak disadari penderita, dan muncul pada satu bagian tubuh, kemudian
berangsur-angsur
memburuk. Terdapat 3 gejala utama
yang dialami oleh penderita Penyakit Parkinson, yaitu: Tremor, Gerak Tubuh Melambat dan Kaku Otot dan
Sendi.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Dokter dapat mendiagnosa bila terdapat sejumlah gejala yang telah dijelaskan sebelumnya, dan juga terdapat
riwayat
penyakit yang sama pada keluarga pasien.
Pemeriksaan fisik juga mungkin dilakukan untuk memperkuat diagnosis, yaitu dengan meminta pasien berjalan.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Dokter dapat mendiagnosa bila terdapat sejumlah gejala yang telah dijelaskan sebelumnya, dan juga terdapat
riwayat
penyakit yang sama pada keluarga pasien.
Pemeriksaan fisik juga mungkin dilakukan untuk memperkuat diagnosis, yaitu dengan meminta pasien berjalan
dan untuk
mengetahui gerakannya.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Begitu banyak penderita penyakit Parkinson di sekitar kita, bahkan mungkin di dalam anggota keluarga kita
sendiri. Ayo
kita gabung bersama Komunitas Peduli
Parkinson Indonesia karena kepedulian kita adalah obat yang ampuh untuk penderita penyakit Parkinson.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegenerative yang mengganggu sel saraf dopaminergik di suatu area
otak yang
disebut substantia nigra. Sel-sel
dopaminergik sendiri bertugas untuk memproduksi dopamin dan mengalami penurunan atau degenerasi seperti
pada penyakit
Parkinson.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Gejala awal parkinson biasanya cenderung ringan dan tidak disadari oleh penderita. Terdapat 3 gejala utama
yang dialami
penderita Penyakit Parkinson yaitu
tremor, gerak tumbuh melambat dan kaku otot. Pengawasan yang optimal pada aktivitas penderita akan sangat
diperlukan.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Penyakit Parkinson terkait dengan kerusakan atau kematian sel saraf di bagian otak yang disebut
susbstantia nigra. Hal
itu menyebabkan berkurangnya produksi
dopamin sehingga gerakan tubuhpun melambat. Penderita harus di support untuk membantu fisik dan
mentalnya
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Setiap peristiwa atau kejadian yang dialami penderita parkinson sebaiknya dicatat dalam sebuah diary untuk
memantau dan
memonitor perkembangan dan kondisi
pasien. Dokter akan sangat terbantu dengan catatan harian dari para penderita penyakit Parkinson.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Indonesia memiliki banyak ahli bedah saraf yang tidak kalah dengan luar negeri. Parkinson meriupakan
penyakit yang belum
diketahui penyababnya. Oleh sebab itu
metode penyembuhannya pun belum ditemukan. Pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita parkinson,
bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
Bukan menyembuhkan pasien dengan penyakit tersebut.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Rumah Sakit National Hospital Surabaya adalah Rumah Sakit yang meyediakan layanan unggulan dengan
menggunakan fasilitas
dan teknologi yang canggih sehingga
Rs National Hospital mampu menjadi Rumah Sakit yang memberikan layanan kesehatan kebanggaan nasional.
Dilenngkapi
fasilitas dan sarana modern dan canggih
serta dokter spesialis dibidangnya.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Poliklinik saraf National Hospital Surabaya berkaitan dengan menangani kelainan pada sistem saraf manusia,
dimana
seorang neurolog menangani pasien dewasa
dengan mendiagnosis, memberikan perawatan pada pasien yang memiliki kelainan syaraf . Kelainan dan
terganggunya sistem
saraf dapat menyebabkan gangguan
pada sebagian maupun seluruh fungsi tubuh.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
National Hospital Surabaya mempunyai spesialis bedah saraf di Indonesia yang menguasai teknik pembedahan
Parkinson dan
Movement Disorder dengan teknik
thalamotomy dan stereotaktik, yang biasa disebut dengan Stereotactic Brain Lession. Metode pembedahan ini
memiliki
kelebihan meminimalkan luka bedah dan
terapi tanpa mengkonsumsi obat sama sekali.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
“Monitoring changes in a patient’s movement symptoms is a critical element in the treatment of Parkinson’s
and many
other movement disorders, but it can be
difficult for both patients and healthcare providers to identify and assess changes in movement symptoms
effectively,”
Andrew Maxwell, managing director and
CEO of Global Kinetics Corporation, said in a statement. “The Personal KinetiGraph provides clinicians
with a clear and
accurate assessment of the patient
experience outside of office visits and examinations.”
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Pada 2014 desain Path Finder, attachment sepatu dengan laser yang memproyeksikan garis hijau horizontal
ke tanah di
depan pengguna. Penelitian telah
menunjukkan bahwa isyarat visual dan pendengaran dapat meningkatkan kemampuan berjalan. Garis memandu
pergerakan kaki
pengguna lainnya – memiliki garis
horizontal untuk melangkah membantu menghentikan pembekuan. Isyarat ini otomatis dan berasimilasi dengan
pola langkah
pengguna.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Neha Shahid Chaudhry, seorang mahasiswa Pakistan dari Bristol, Inggris, dari University of West of England
(UWE Bristol)
menemukan tongkat jalan inovatif yang
ia rancang untuk mencegah pembekuan gaya berjalan– gejala umum bagi orang dengan penyakit Parkinson – dan
memungkinkan
penggunanya untuk berjalan
normal. Pemerintah Pakistan, Komisi Tinggi kami di London, harus menyambut NEHA, dan menghormatinya dengan
cara yang
bergengsi, sebagai pengakuan atas
penemuannya harus mengambil inisiatif dan mempengaruhi rekan mereka.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Paket sensor gerak 3D ini melacak gerakan tubuh total dengan enam sensor segitiga yang dapat ditempatkan
di mana saja
pada tubuh dan memvisualisasikan
gerakan pengguna secara real-time. Setiap sensor terdiri dari akselerometer, giroskop, dan kompas.
Fisioterapis
Parkinson dapat memanfaatkan data gerakan 3D
yang ditangkap oleh Notch untuk membantu pasien yang perlu meningkatkan jangkauan gerak. “Sensor dan
aplikasi takik akan
menjadi wahyu.” ganiodayo
(pengguna aplikasi iOS Notch). “Sistem pelacakan gerak 3D yang benar-benar ingin Anda gunakan”.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
RS. NATIONAL HOSPITAL SURABAYA
Jl. Boulevard Famili Selatan, No. Kav.1 Babatan, Kec. Wiyung, Kota Surabaya Jawa Timur 60227
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
RS. NATIONAL HOSPITAL SURABAYA
Jl. Boulevard Famili Selatan, No. Kav.1 Babatan, Kec. Wiyung, Kota Surabaya Jawa Timur 60227
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
Aplikasi yang dibuat khusu untuk pasien penderita Parkinson, untuk mendampingi dan memonitor semua kegiatan dan perawatan Pasien. Dibantu dan didukung oleh dokter ahlinya dan dilengkapi Panic Button untuk tindakan daurat bila diperlukan.
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED
© 2020 | SNEI | NHS | INAMED